Friday, June 4, 2010

AKTIVIS FLOTILLA DISAMBUT BAGAI PAHLAWAN DI TURKI


Ratusan aktivis dari Armada Kebebasan Gaza yang kapal mereka diserang oleh Israel telah pulang disambut oleh ribuan orang yang bersorak-sorai yang menyambut mereka bak pahlawan yang baru tiba dari medan pertempuran.

Dideportasi oleh Israel di bawah tekanan antarabangsa yang dipimpin oleh Ankara, para aktivis kemanusiaan diterbangkan ke bandara di Istanbul, Turki, Khamis pagi (3/6).

Para aktivis Freedom Flotilla sebahagian besar warga Turki namun ada juga warga negara dari negara-negara Arab, Eropah dan Amerika Syarikat. Sembilan mayat aktivis yang terbunuh oleh serangan brutal Israel turut menyertai kepulangan mereka yang berada pada pesawat pertama.

"Mereka menghadapi tindakan barbarisme dan penindasan namun kembali dengan kebanggaan," kata Wakil Perdana Menteri Turki Bülent Arinc yang bersama-sama dengan beberapa anggota parlimen Turki menyambut para aktivis di lapangan terbang.

Ribuan keluarga dan pendukung para aktivis kemanusiaan melambaikan bendera Palestin dan Turki di luar lapangan terbang dengan diiringi tepuk tangan, serta teriakan "Allahu Akbar!"

"Turki bangga padamu!" teriak kerumunan massa. Mereka juga menyanyikan lagu-lagu perjuangan sambil meneriakkan slogan-slogan anti-Israel.

Sebelumnya, tiga pesawat mendarat di bandara Ankara dan ambulan langsung membawa aktivis yang mengalami luka-luka ke pusat perubatan.

Di Greece, pesawat yang membawa 35 aktivis - 31 warga Greece, 3 warga Perancis dan satu berkebangsaan AS - mendarat di sebuah lapangan terbang militer dekat Athen Khamis pagi.

Wakil Menteri Luar Negeri Dimitris Droutsas Greece, dan anggota parlemen bergabung dengan puluhan sanak keluarga dan para pendukung aktivis kemanusiaan di Bandara Elefsina untuk menyambut para aktivis kembali.

Menurut pegawai Israel, 527 aktivis sedang terbang ke Turki dan Greece, sementara tujuh lainnya belum dapat dipulangkan karena masih berada di hospital Israel untuk pengubatan luka yang mereka derita selama serangan Israel.

Kementerian Luar Negeri Israel juga mengatakan tiga aktivis dari Ireland, Australia dan Itali akan tetap dalam tahanan atas dokumentasi dan adanya rangkaian isu lain tanpa merinci lebih lanjut.(fq/prtv)

sumber

No comments:

Post a Comment